
Pendahuluan: Urgensi Standar Keberlanjutan ASC & MSC dalam Industri Perikanan
Industri akuakultur dan perikanan semakin mendapat sorotan dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan kesejahteraan masyarakat yang bergantung padanya. Dua standar utama yang berperan dalam menjaga praktik bertanggung jawab dalam sektor ini adalah Aquaculture Stewardship Council (ASC) dan Marine Stewardship Council (MSC). Pembaruan terbaru dalam kedua standar ini menghadirkan perubahan signifikan yang bertujuan meningkatkan transparansi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial dalam rantai pasok akuakultur dan perikanan.
Artikel ini akan mengulas pembaruan dalam Standar Farm ASC yang menyatukan berbagai standar spesifik spesies dalam satu regulasi terpadu serta inisiatif baru MSC yang bertujuan mempercepat kemajuan dalam praktik perikanan berkelanjutan.
Pembaruan ASC: Standar Farm Terpadu untuk Keberlanjutan Akuakultur
ASC telah menggabungkan dua belas standar spesifik spesies ke dalam satu Standar Farm ASC yang lebih terstruktur dan seragam di seluruh sektor akuakultur. Penyatuan ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi penerapan standar serta memudahkan integrasi spesies baru ke dalam program ASC.
Empat Prinsip Utama Standar Farm ASC
Standar Farm ASC yang baru berpusat pada empat prinsip utama:
Manajemen Peternakan – Menetapkan persyaratan tata kelola dan kepatuhan hukum bagi unit produksi akuakultur.
Tanggung Jawab Lingkungan – Mencakup mitigasi dampak akuakultur terhadap ekosistem, air, dan spesies liar.
Tanggung Jawab Sosial – Memastikan hak tenaga kerja, upah layak, serta lingkungan kerja yang aman dan etis.
Kesejahteraan Ikan – Memastikan standar kesehatan dan kesejahteraan hewan budidaya diterapkan secara ketat.
Jadwal Implementasi
2016-2022: Konsultasi dengan pemangku kepentingan.
2023: Uji coba pilot dan konsultasi tambahan.
2024: Finalisasi standar.
2025: Implementasi penuh dengan masa transisi.
Pembaruan ini tidak hanya memperketat regulasi, tetapi juga memberikan panduan yang lebih jelas bagi peternakan akuakultur untuk memastikan praktik yang lebih berkelanjutan.
Kemitraan MSC dan MarinTrust: Memperkuat Rantai Pasok Bahan Baku Laut
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam rantai pasok bahan baku laut, Marine Stewardship Council (MSC) dan MarinTrust telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Kesepakatan ini bertujuan untuk mengurangi duplikasi dalam audit serta menciptakan pengakuan dan sinergi antara standar sertifikasi mereka.
Dampak MoU bagi Industri
Pengakuan Bersama: MSC dan MarinTrust akan mengeksplorasi kemungkinan penyelarasan persyaratan sertifikasi untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Efisiensi Audit: Pengurangan kompleksitas dan duplikasi dalam proses audit bagi produsen bahan baku laut.
Peningkatan Transparansi: Meningkatkan pemahaman mengenai sumber bahan baku laut yang bertanggung jawab.
Kolaborasi ini sangat penting dalam menjawab meningkatnya permintaan akan bahan baku laut yang berkelanjutan serta memperkuat standar sertifikasi global.
Inisiatif Baru MSC: Program Perbaikan untuk Perikanan yang Berkelanjutan
MSC meluncurkan Program Perbaikan Perikanan sebagai langkah strategis dalam mempercepat transisi perikanan global menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Program ini dirancang untuk membantu perikanan yang belum memenuhi standar MSC agar dapat melakukan perbaikan terukur dalam jangka waktu lima tahun.
Tujuan Utama Program
Menyediakan insentif bagi perikanan untuk meningkatkan praktik keberlanjutan.
Menerapkan sistem verifikasi independen untuk mengukur kemajuan perikanan dalam memenuhi standar MSC.
Memastikan bahwa hanya perikanan yang benar-benar memenuhi standar keberlanjutan yang dapat masuk ke rantai pasok bersertifikasi MSC.
Dengan lebih dari 38% stok ikan global yang mengalami overfishing, program ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi tantangan yang dihadapi sektor perikanan.
Kesimpulan: Dampak dan Langkah ke Depan
Pembaruan dalam Standar Farm ASC, kemitraan antara MSC dan MarinTrust, serta peluncuran Program Perbaikan Perikanan MSC menunjukkan bahwa industri akuakultur dan perikanan semakin berkomitmen dalam meningkatkan keberlanjutan sektor ini. Langkah-langkah ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan ekosistem laut, tetapi juga memastikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi komunitas yang bergantung pada sektor ini.
Aktor industri, pemerintah, serta konsumen memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif ini dengan memilih produk bersertifikasi ASC dan MSC, serta mendorong adopsi praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasok perikanan dan akuakultur.
Comments